PTPP - PT. Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk

Rp 446

+2 (+0,45%)

JAKARTA - PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk (PTPP) kantongi kontrak baru sebesar Rp 4,08 triliun per triwulan I 2023. Raihan itu naik 32,13% dari periode serupa tahun 2021 sebanyak Rp 3,09 triliun.

Bakhtiyar Efendi, Sekretaris Perusahaan PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk (PTPP) menyampaikan perusahaan optimistis akan meraih target kontrak baru di tahun ini merujuk pada capaian kontrak baru di triwulan I 2023. "Perusahaan akan fokus pada sejumlah proyek strategis yang dimiliki pemerintah dan BUMN guna memaksimalkan perolehan kontrak baru," katanya.

Kontrak baru PTPP yang bernilai jumbo antara lain, proyek Gedung Kemensesneg IKN Rp 835 miliar, East Port Lamongan Phase IA dan IB Rp 767 miliar. Dari lini bisnis, proyek gedung sebanyak 50%, diikuti proyek pelabuhan 20,35%, jalan dan jembatan 17,07%, irigasi 6,04%, bendungan 3,33%, indust 2,38%, dan minyak-gas (migas) 0,83%.

Dari sisi kepemilikan, proyek pemerintah menyumbang 64% dari total kontrak baru, diikuti swasta 36%, dan BUMN 12%. PTPP menyumbang 85,53% dari total perolehan kontrak dan sisanya 14,47% dari anak usaha PTPP. (LK)