DRMA - PT. Dharma Polimetal Tbk

Rp 985

+10 (+1,11%)

JAKARTA. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA), produsen komponen kendaraan bermotor, akan membagikan dividen tunai sebanyak Rp98,54 miliar yang berasal dari laba bersih tahun buku 2022.

Rencana tersebut sesuai dengan hasil kesepakatan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) DRMA yang digelar pekan lalu. Dalam rapat tersebut, pemegang saham sepakat untuk mengalokasikan 24,99% dari laba bersih tahun buku 2022 sebagai dividen tunai.

Menurut data idnfinancials.com, DRMA membukukan laba bersih sebanyak Rp394,17 miliar pada 2022. Sebanyak Rp1 miliar dari laba bersih perseroan ditetapkan sebagai dana cadangan umum. Setelah disisihkan sebagai dividen tunai, sisa laba bersih perseroan akan digunakan sebagai modal kerja dan investasi.

Sebagai catatan, laba bersih DRMA pada 2022 tercatat tumbuh 87% dari tahun sebelumnya. Pada 2021, perseroan hanya membukukan laba bersih sebesar Rp212,69 miliar. Pertumbuhan laba bersih DRMA pada 2022 ditopang oleh kinerja penjualan yang mencapai Rp3,91 triliun, naik 34% dari 2021.

Irianto Santoso, Presiden Direktur DRMA, menyampaikan pertumbuhan kinerja perseroan didukung oleh industri otomotif dalam negeri yang mulai pulih. “Sehingga pada tahun 2022 DRMA bisa kembali meraih pertumbuhan penjualan yang mengakibatkan peningkatan laba neto yang melebihi target,” ungkap Santoso. (KR)