JAKARTA. PT Informasi Teknologi Indonesia Tbk (JATI) melaksanakan penawaran umum perdana atau Initial Public Offering (IPO) atas 652,5 juta lembar saham.

Seluruh saham tersebut setara dengan 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh JATI setelah IPO. Setiap saham memiliki nilai nominal Rp20, serta akan ditawarkan dengan kisaran harga Rp100 sampai Rp120 per lembar.

Dengan asumsi harga penawaran saham pada batas atas yaitu Rp120 per lembar, JATI berpotensi meraup dana segar hingga Rp78,3 miliar dari IPO.

Masa penawaran awal saham JATI dijadwalkan berlangsung pada 11-14 April 2023. Penawaran umum akan dilaksanakan 2-5 Mei 2023, serta pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 9 Mei 2023.

Dalam prospektus IPO, JATI berencana menggunakan sekitar 27,58% dana hasil IPO untuk pengembangan aplikasi Artificial Intelligence (AI). Kemudian sekitar 27,94% akan digunakan untuk pengembangan modul aplikasi panel interface marketplace WhatsApp eCommerce. Sisanya akan digunakan untuk modal kerja perseroan.

Saat ini sebanyak 80% saham JATI dikendalikan oleh PT Jati Piranti Solusindo. Kemudian sisanya sebanyak 20% saham dimiliki oleh PT Amanah Ayah Anak. (KR)