INDY - PT. Indika Energy Tbk

Rp 1.320

-15 (-1,00%)

JAKARTA - Laba PT Indika Energy Tbk (INDY) meroket 706,7% menjadi US$ 510,77 juta pada 2022 dari tahun 2021 sebanyak US$ 63,31 juta. Pertumbuhan laba seiring kenaikan penjualan batubara.

Dalam Laporan Keuangan Tahun 2022 yang dikutip Kamis (13/4), M Arsjad Rasjid, Direktur Utama INDY menyampaikan pendapatan tumbuh 41,21% menjadi US$ 4,33 miliar dari tahun 2021 sebanyak US$ 3,06 miliar.

Pendapatan ekspor batubara tercatat US$ 3,34 miliar, naik dari US$ 2,08 miliar, penjualan di pasar domestik US$ 511,65 juta, turun dari US$ 606,62 juta. Pendapatan dari kontrak dan jasa US$ 358,17 juta, naik dari US$ 261,69 juta dan perdagangan lainnya ke luar negeri US$ 53,26 juta, turun dari US$ 62,96 juta dan pelanggan di dalam negeri naik menjadi US$ 65,51 juta dari US$ 56,18 juta.

Laba kotor tercatat US$ 1,45 miliar, melonjak dari US$ 918,12 juta. Laba sebelum pajak US$ 1,01 miliar, tumbuh dari US$ 502,10 juta. Dan, laba bersih tahun berjalan dari operasi yang dilanjutkan US$ 510,77 juta, naik dari US$ 207,41 juta. (LK)