JAKARTA - Pendapatan PT Bank Bukopin Tbk (BBKK) naik 26,53%, namun rugi ikut membengkak menjadi Rp 5,03 triliun dari rugi tahun 2021 sebesar Rp 2,30 triliun.

Dalam Laporan Keuangan Tahun 2022 yang dikutip Jumat (14/4), Woo Yeul Lee, Direktur Utama BBKP menyampaikan perusahaan  mencatatkan pendapatan bunga dan syariah bersih Rp 1,04 triliun, naik dari Rp 829,51 miliar di tahun 2022. Total pendapatan operasional lainnya Rp 499,50 miliar, naik dari Rp 151,16 miliar.

Rugi operasional membengkak menjadi Rp 5,05 triliun dari rugi di tahun 2021 sebesar Rp 3,14 triliun. Ini disebabkan kenaikan rugi penurunan nilai atas aset keuangan menjadi Rp 3,94 triliun dari Rp 1,05 triliun, rugi transaksi mata uang asing Rp 1,91 milliar, dari sebelumnya laba kurs Rp 107,11 miliar, rugi dari perubahan nilai wajar atas aset keuangan Rp 147,54 miliar, dari sebelumnya rugi Rp 12,68 miliar, dan rugi premi program penjamin pemerintah menjadi Rp 118,79 miliar dari sebelumnya rugi Rp 79,53 miliar. (LK)