Net foreign masih minus 837 juta, GOTO malah minus 1 miliar lebih
JAKARTA - Volume bersih perdagangan asing pada Selasa (11/4) masih minus cukup rendah, yaitu sekitar 837,61 juta lembar. Kali ini, ada 2,33 miliar saham yang dibeli oleh investor asing, sedangkan saham yang dijual menembus angka 3,17 miliar lembar. Tingginya angka tersebut sangat dipengaruhi oleh volume penjualan saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) yang mencapai 2,16 miliar lembar, sehingga net volume GOTO juga minus sekitar 1,07 miliar lembar.
Saham-saham lain di daftar top-sell tidak mencatat volume setinggi GOTO. Penjualan kedua tertinggi adalah dari saham PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) dengan 37,65 juta dan volume bersih -28,07 juta lembar. Lalu, investor asing juga menjual hampir 30 juta saham PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA), dengan net volume sekitar -26,36 juta lembar. Selain itu, ada 21,04 juta saham PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) dan 19,65 juta saham PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP) yang juga dibuang pemodal asing kali ini. Masing-masing emiten lalu melaporkan volume bersih sekitar -15 juta lembar.
Di sisi lain, investor asing justru memborong 70,59 juta saham PT Nusantara Sawit Sejahtera Tbk (NSSS) dan 72,17 juta saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI). Kedua emiten pun mencatat volume bersih cukup tinggi, yaitu 47,97 juta NSSS dan 44,44 juta BUMI. Namun, volume bersih terbesar kali ini justru dicatat oleh PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), dengan 53,51 juta lembar, setelah investor asing belanja 58,36 juta lembar saham emiten tersebut. Belanja asing atas saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) juga cukup besar, yaitu sekitar 57,61 juta lembar. Sayangnya, volume bersih BBRI hanya sekitar 36,78 juta lembar. Terakhir, volume bersih PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) sebesar 31,19 juta lembar, dengan volume pembelian asing sebesar 34,42 juta lembar. (KD)
Baca terus berita investasi asing hanya di IDNFinancials!