BTPN akan bagikan dividen tunai Rp619,14 miliar
JAKARTA. PT Bank BTPN Tbk (BTPN) mengumumkan rencana pembagian dividen tunai sebesar Rp619,14 miliar yang berasal dari laba bersih tahun buku 2022.
Eneng Yulie Andriani, Corporate Secretary BTPN, menyampaikan rencana tersebut telah mendapat persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pekan lalu. Dalam rapat tersebut, pemegang saham sepakat untuk mengalokasikan 20% dari laba bersih tahun buku 2022 sebagai dividen tunai.
Dividen tunai akan diberikan kepada pemegang saham BTPN, yang namanya tercatat pada saat recording date pada 3 Mei 2023. Selanjutnya, pembayaran dividen tunai akan dilaksanakan pada 12 Mei 2023. Setiap pemegang 1 lembar saham perseroan akan memperoleh bagian dividen tunai Rp76,84.
Menurut data idnfinancials.com, BTPN membukukan laba bersih sebesar Rp3,09 triliun pada tahun buku 2022. Per 31 Desember 2022, perseroan juga memiliki saldo laba ditahan sebesar Rp24,12 miliar dan total ekuitas sebesar Rp39,41 miliar.
Saat ini sebanyak 92,43% saham BTPN dikendalikan oleh Sumitomo Mitsui Banking Corporation. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) memegang 1,02% saham BTPN, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) 0,15%, beserta investor publik 5,24%. (KR)