JAKARTA - Kamis (13/4), volume saham GOTO yang dijual investor asing menembus angka 2,23 miliar lembar. Dengan volume pembelian yang jauh lebih kecil, net volume saham PT GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) ini pun minus sebanyak 814,09 juta lembar. Angka ini juga mendorong turunnya net foreign ke -551.276.300 kali ini, dengan total saham yang dibeli asing tercatat sebesar 3,48 miliar lembar, sedangkan total saham dijual sebesar 4,03 miliar.

Selanjutnya, para investor asing juga menjual saham PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) dan PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES), masing-masing lebih dari 37 juta lembar. Volume bersih kedua emiten pun tidak beda jauh, yaitu -33,46 juta WIFI dan -30,45 juta ACES. Tidak hanya itu, PT Surya Permata Andalan Tbk (NATO) dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) sama-sama melaporkan volume bersih di kisaran -17 juta lembar. Namun, volume penjualan NATO hanya 17,67 juta, sedangkan saham BMRI dijual dengan volume cukup tinggi, yaitu 64,55 juta.

Di sisi lain, saham dari dua BUMN cukup diminati investor asing kali ini, yaitu 157,47 juta saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dan 137,30 juta saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM). Kedua perseroan mencatat volume bersih relatif tinggi dengan 73,88 juta BBRI dan 71,39 juta TLKM. Meski begitu, belanja asing paling besar justru dirasakan oleh PT Bukalapak.com Tbk (BUKA), dengan 185,36 juta lembar, tapi volume bersih BUKA hanya sekitar 22,70 juta lembar. Saham emiten bank PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) juga laku sebanyak 61,85 juta, dan volume bersihnya sebesar 26,49 juta lembar. Terakhir, dengan volume bersih 37,80 juta lembar, saham PT Nusantara Sawit Sejahtera Tbk (NSSS) ikut dibeli asing sebanyak 39,42 juta lembar. (KD)

Perbarui informasi investasi asing hanya di IDNFinancials!