JAKARTA - Setelah minus 551 juta di hari sebelumnya, net foreign volume pada Jumat (14/4) justru bisa surplus 552.990.100 juta lembar. Volume pembelian saham oleh investor asing kali ini menembus angka 3,38 miliar lembar, sedangkan volume saham dijual hanya 2,83 miliar. Menariknya, saham GOTO juga tercatat surplus kali ini, yaitu sebesar 229,69 juta lembar, setelah investor asing tercatat membeli saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) ini sebanyak 1,76 miliar lembar. Sebaliknya, saham PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) menjadi saham dengan volume bersih terendah, -226,80 juta, setelah dijual asing sebanyak 268,43 juta lembar.

Mengikuti persis di belakang GOTO, saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) juga diborong dengan volume signifikan. Ada 181,27 juta saham BUMI dan 150,12 juta saham BBRI yang masuk ke kantong asing, dengan mencatatkan volume bersih sekitar 136,31 juta BUMI dan 100,24 juta BBRI. Selanjutnya, dengan volume belanja asing sekitar 80-85 juta lembar, saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) mendapat volume bersih 65,91 juta, sedangkan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) mendapat 51,23 juta lembar.

Di daftar saham top-sell, saham PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) dan PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) sama-sama melaporkan volume bersih sekitar -23 juta lembar. Namun, volume saham WIFI yang dijual asing kali ini sebanyak 36,78 juta lembar, atau sedikit lebih banyak daripada ESSA yang dijual sebanyak 29,05 juta. Volume bersih yang mirip juga dilaporkan oleh PT Bank Jago Tbk (ARTO) dan PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN), yaitu di kisaran -14 juta lembar. Investor asing sendiri menjual saham ARTO sebanyak 18,23 juta lembar, dan saham MNCN sebanyak 22,40 juta. (KD)

Informasi investasi asing terbaru dapat ditemukan di IDNFinancials!