JAKARTA - PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) mengantongi laba Rp 215 miliar di triwulan I 2023, tumbuh 3% dari periode serupa tahun lalu. Di saat yang sama, perusahaan mengantongi kenaikan pendapatan 26%.

Andrianto Oetomo, Presiden Direktur PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) menyampaikan pendapatan tercatat Rp 2,1 triliun, dengan kontributor minyak sawit 88% atau Rp 1,8 triliun dari total pendapatan. "Kenaikan pendapatan disertai kenaikan volume dan rerata harga crude palm oil sepanjang triwulan I 2023," katanya dalam siaran pers, Selasa (18/4).

Pada triwulan I 2023, penjualan minyak sawit menanjak 46% dari periode serupa tahun lalu. Sebaliknya, penjualan kayu melemah karena penurunan permintaan pasar di Ameria Serikat (AS) dan Kanada seiring penurunan daya beli di sektor properti.

Rerata harga jual CPO sepanjang triwulan I 2023, tercatat naik 13% menjadi Rp 12 juta per ton dari Rp 10,6 juta per ton. Harga itu bahkan lebih tinggi dari rerata harga CPO di triwulan IV 2022 sebesar Rp 11,4 juta per ton. (LK)