PGEO - PT. Pertamina Geothermal Energy Tbk

Rp 970

+5 (+0,52%)

JAKARTA. PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO), perusahaan energi milik Pertamina Power Indonesia yang baru saja terdaftar di bursa, akan menerbitkan global bond dengan nilai total emisi yang diperkirakan sebanyak US$600 sampai US$800 juta.

Dengan kurs Rp14,843 per dolar, nilai total emisi global bond PGEO diperkirakan mencapai US$800 juta.

Muhammad Baron, Corporate Secretary PGEO, mengatakan perseroan akan menggelar roadshow untuk penerbitan global bond. Roadshow diagendakan berlangsung mulai 18 April 2023 sampai 19 April 2023. Setelah roadshow berlangsung, perseroan akan memastikan jumlah pokok, kupon, dan ketentuan lain dari global bond yang akan diterbitkan.

“Pembentukan harga [pricing] dijadwalkan sekitar 20 April 2023, dengan tetap bergantung pada kondisi pasar,” kata Baron, lewat keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia.

Sebagai catatan, rencana penerbitan global bond PGEO telah disebut dalam prospektus IPO yang disampaikan pada Februari 2023 kemarin. Nantinya dana hasil penerbitan global bond akan digunakan untuk pelunasan perjanjian fasilitas tertanggal 23 Juni 2021.

Dalam prospektus juga telah disinggung bahwa nilai pokok global bond akan berkisar 20% sampai 50% dari total ekuitas perseroan setelah IPO. Per 31 Desember 2022, total ekuitas PGEO tercatat sebesar US$1,25 miliar. (KR)