Cashlez kantongi fasilitas pinjaman dari pemegang saham Rp20 miliar
JAKARTA. PT Cashlez Worldwide Indonesia Tbk (CASH) telah memperoleh fasilitas pinjaman dari pemegang saham senilai Rp20 miliar.
Irianto Kusumadjaja, Presiden Direktur CASH, menyampaikan fasilitas pinjaman tersebut berasal dari PT Bara Alam Utama (BAU). Dalam keterangan resminya, Kusumadjaja menyebut BAU adalah pemegang saham utama dan pengendali perseroan.
Dana pinjaman yang diperoleh CASH dari BAU akan digunakan sebagai modal kerja. Sebagai catatan, perolehan pinjaman ini tidak termasuk dalam kategori transaksi material karena nilainya hanya 10,84% dari total ekuitas perseroan.
Fasilitas pinjaman yang diterima CASH memiliki tenor selama 12 bulan, terhitung sejak penandatanganan perjanjian pinjaman. “Bunga atas pinjaman ini dibebankan sebesar 8% per tahun,” ungkap Kusumadjaja.
Menurut data idnfinancials.com, CASH hanya memiliki kas dan setara kas sebesar Rp9,52 miliar per 31 Desember 2022. Total aset perseroan tercatat sebesar Rp225,5 miliar, sementara total ekuitasnya sebesar Rp184,55 miliar. (KR)