Imbas rugi, MPPA tidak bagikan dividen selama 4 tahun
JAKARTA - Imbas merugi dalam empat tahun terakhir, PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) putuskan tidak bagikan dividen tunai ke pemegang saham.
Data yang dihimpun idnfinancials.com pada Rabu (26/4), pemegang saham MPPA putustkan tidak bagikan dividen dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang berlangsung pekan lalu (19/4). Emiten ini membukukan pendapatan Rp 7,01 triliun, namum merugi setelah pajak Rp 429,63 miliar.
Kondisi serupa telah berlangsung sebelum memasuki pandemi COVID-19. Pada 2021, pengelola jaringan ritel ini membukukan pendapatan Rp 6,65 triliun, namun merugi bersih setelah pajak Rp 337,54 miliar. Di tahun 2020, pendapatan MPPA tercatat Rp 6,74 triliun dan merugi bersih setelah pajak Rp 405,30 miliar. Pada tahun 2019, perusahaan ini mencatatkan rugi setelah pajak Rp 552,67 miliar.
Per Maret 2023, jumlah saham MPPA tercatat 8,47 miliar lembar dengan struktur pemiliknya yakni, PT Multipolar Tbk (MPPL) 39%, BNYM Reconsilium 7%, PT Goto Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) 6%, dan masyarakat 48%. (LK)