Triwulan I 2023 laba Wilmar merosot, tahun lalu meroket 99,68%
JAKARTA - Laba PT Wilmar Cahaya Indonesia Tbk (CEKA) tergerus 27,54% di triwulan I 2023 dari periode serupa tahun 2022, yang melonjak 99,68%. Dalam empat tahun sejak COVID-19, pendapatan perusahaan ini tertinggi pada triwulan I 2022.
Data yang dihimpun idnfinancials.com pada Rabu (26/4), emiten perkebunan sawit ini meraup pendapatan Rp 1,67 triliun dan laba kotor Rp 143,07 miliar. Laba usaha dan laba periode berjalan tercatat masing-masing Rp 90,13 miliar dan Rp 70,93 miliar.
Di periode serupa tahun 2022, pendapatan Wilmar sebanyak Rp 1,72 triliun dan laba kotor Rp 166,98 miliar. Laba usaha dan laba periode berjalan masing-masing dibukukan sebanyak Rp 124,39 miliar dan Rp 97,97 miliar.
Pada triwulan I 2021, CEKA mengumpulkan pendapatan Rp 1,10 triliun dan laba kotor Rp 89,14 miliar. Laba usaha tercatat Rp 59,02 miliar dan laba periode berjalan Rp 49,06 miliar.
Sedangkan pada triwulan I 2020, pendapatan emiten ini tercatat Rp 915,78 miliar dan laba kotor Rp 105,06 miliar. Untuk laba usaha dan laba periode berjalan tercatat sebanyak Rp 77,02 miliar dan Rp 66,35 miliar. (LK)