ULTJ - PT. Ultra Jaya Milk Industry & Trading Company Tbk

Rp 1.685

-5 (-0,30%)

JAKARTA - Pada triwulan I 2022, laba PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk (ULTJ) tumbuh 20,34 % dari triwulan I 2022. Sebelumnya, laba emiten ini merosot 26,79% di triwulan I 2022 dari periode serupa tahun 2021.

Data yang dihimpun idnfinancials.com pada Jumat (28/4), kinerja ULT kembali pulih di triwulan I 2023 dibandingkan pada triwulan I 2022. Laba emiten ini tercatat Rp 358,06 miliar, naik dari Rp 297,53 miliar. Namun kenaikan ini belum bisa melewati kinerja pada triwulan I 2021 yang mengumpulkan laba sebesar Rp 406,46 miliar.

Kenaikan laba ULTJ disebabkan pertumbuhan pendapatan sebesar 21,67% menjadi Rp 2,23 triliun dari Rp 1,83 triliun. Laba kotor naik 20,28% menjadi Rp 740,29 miliar dari Rp 615,44 miliar dan laba usaha menjadi Rp 457,44 miliar dari Rp 406,12 miliar.

Pendapatan di triwulan I 2023 terbanyak dari penjualan minuman sejumlah Rp 2,45 triliun di pasar domestik dan ekspor Rp 3,50 miliar. Penjualan makanan di pasar lokal Rp 26,83 miliar dan ekspor Rp 741 juta.

Di triwulan I 2022, penjualan minuman di pasar domestik Rp 1,99 triliun dan ekspor Rp 2,42 miliar. Penjualan makanan di domestik Rp 24,21 miliar dan ekspor Rp 349 juta. (LK)