JAKARTA - Volume saham yang dijual investor asing pada Kamis (27/4) melonjak lebih dari 4,5 miliar lembar, sedangkan volume saham yang dibeli hanya sekitar 3,14 miliar lembar. Alhasil, net foreign volume pun ambles hingga -1.425.999.900 lembar. Saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) kembali menjadi sorotan karena investor asing menjual lebih dari 3,16 miliar saham, sehingga volume bersih GOTO minus hingga -1,46 miliar lembar. Angka ini bahkan lebih rendah daripada volume bersih asing kali ini.

Meski tidak sebesar GOTO, saham emiten anyar PT Merdeka Battery Materials (MBMA) dan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) juga dijual asing dengan volume cukup tinggi. Setidaknya ada 122,76 juta saham MBMA dan 97,72 juta lembar GIAA yang dilepas, dengan volume bersih tercatat -102,24 juta MBMA dan -71,37 juta GIAA. Lalu, dua emiten lainnya mencatatkan volume bersih sekitar -27 juta lembar, yaitu PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP) dan PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL). Volume penjualan keduanya pun tidak beda jauh karena investor asing menjual 35,50 juta HMSP dan 39,09 juta NCKL.

Sebaliknya, saham dengan volume bersih tertinggi kali ini adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dengan 72.10 juta lembar. Investor asing dikabarkan telah merogoh kocek untuk belanja sekitar 130,29 juta saham BBRI. PT Ciputra Development Tbk (CTRA) menyusul dengan volume bersih 38,47 juta lembar, dan volume saham dibeli yang hampir sama besarnya, 38,48 juta. Lalu, sebanyak 35,81 juta saham PT Nusantara Sawit Sejahtera Tbk (NSSS) juga laku dibeli asing, dengan volume bersih sekitar 32,27 juta lembar. Terakhir, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) dan PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) melaporkan volume bersih sama-sama di kisaran 25 juta lembar, setelah investor asing belanja sekitar 47,52 juta UNVR dan 56,63 juta BUKA. (KD)

Dapatkan petunjuk pasar terbaru hanya di IDNFinancials!