JAKARTA - PT Biomass Lestari Nusantara (BLN) akan dirikan pabrik manufaktur pellet kayu (wood pellet) guna pasokan bahan bakar biomass. Perusahaan patungan ini miliki modal Rp 90 miliar atau setara US$ 6 juta.

Dalam siaran pers dikutip Jumat (28/4), Paulina Suryanti, Sekretaris Perusahaan PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) menyampaikan BLN, perusahaan patungan antara PT Dharma Energi Investama (DEI) dan PT Sumitomo Forestry Indonesia (SFI), anak usaha Sumitomo Forestry Co Ltd.

BLN merupakan perusahaan Penanam Modal Asing (PMA) dengan struktur pemilikan yakni, DEI 51% dan SFI 49%. Antara DSNG dan SFI tidak memiliki hubungan afiliasi.

Belum disebutkan lokasi persisnya pabrik manufaktur pallet itu akan didirikan BLN. DNSG, induk usaha DEI, merupakan perusahaan kelapa sawit dan produsen kayu olahan. Perusahaan ini memiliki lahan seluas 112,5 ribu hektare (Ha) dan 12 pabrik kelapa sawit dengan kapasitas total 675 ton per jam. Untuk segmen usaha kayu, perusahaan mengoperasikan dua pabrik pengolahan di Jawa Tengah dengan kapasitas produksi 150.000 m2 engineered flooring dan 12.0003 panel. (LK)