NISP - PT. Bank OCBC NISP Tbk

Rp 1.280

-5 (-0,39%)

JAKARTA. PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP) membukukan laba bersih sebesar Rp1,03 triliun pada kuartal pertama (Q1) 2023, naik 65,8% secara year-on-year (yoy) atau dari kuartal yang sama tahun lalu.

Pertumbuhan laba bersih NISP pada Q1 2023 didorong oleh kenaikan pendapatan bunga bersih yang mencapai 25,3%, serta penurunan beban cadangan kerugian hingga 51,3% yoy.

Parwati Surjaudaja, Presiden Direktur NISP, menyampaikan kinerja perseroan pada Q1 2023 sejalan dengan strategi bisnis yang konsisten dan berkelanjutan. Strategi ini juga memperoleh dukungan situasi perekonomian yang semakin telah kembali pulih.

“Selanjutnya, kami akan fokus untuk mengembangkan layanan keuangan yang inklusif,” kata Surjaudaja.

Kinerja keuangan NISP pada Q1 2023 juga didukung oleh pertumbuhan aset yang mencapai Rp239,9 triliun, tumbuh 6,3% secara yoy. Sementara itu jumlah kredit bruto yang disalurkan oleh perseroan tercatat sebesar Rp137,6 triliun, tumbuh 11,6%.

Rasio kredit bermasalah atau Non Performing Loan (NPL) NISP pada Q1 2023 berada di level 2,4, sementara di kuartal yang sama tahun sebelumnya tercatat sebesar 2,3. Rasio kecukupan modal atau Capital Adequacy Ratio perseroan berada pada level 24,1 pada Q1 2023, sementara di kuartal yang sama tahun lalu berada di level 22,4. (KR)