JAKARTA. PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk (SAMF), produsen dan distributor pupuk, membukukan laba bersih sebesar Rp145,63 miliar pada kuartal pertama (Q1) 2023.

Laba bersih SAMF pada Q1 2023 tercatat tumbuh 84,24% secara year-on-year (yoy) atau dibandingkan dengan kuartal yang sama tahun lalu. Pada Q1 2022, perseroan hanya membukukan laba bersih Rp79,04 miliar.

Pertumbuhan laba bersih SAMF pada Q1 2023 juga didorong oleh kinerja penjualan yang mencapai Rp1,52 triliun. Pada periode ini, penjualan perseroan naik 81,79% secara yoy.

Yahya Taufik, Direktur Utama SAMF, mengatakan pertumbuhan kinerja perseroan sejalan dengan implementasi manufacturing excellence dan sistem digital fertilizer di fasilitas produksi perseroan. “Produktivitas pupuk akan terus kami tingkatkan demi mendukung program ketahanan pangan nasional,” kata Taufik, lewat keterangan resmi.

Taufik mengakui bahwa industri pupuk nasional saat ini menghadapi ketimpangan demand dan supply. “Untuk itulah SAMF berkomitmen memastikan keandalan pabrik, jaminan pasokan bahan baku, dan ketepatan waktu distribusi,” kata Taufik.

Sebagai catatan, SAMF tahun ini menargetkan pertumbuhan penjualan sekitar 20%. Target ini akan diikuti dengan strategi optimalisasi pabrik dan distribusi. (KR)