PEHA - PT. Phapros Tbk

Rp 302

-2 (-0,66%)

JAKARTA – PT Phapros Tbk (PEHA) bukukan pertumbuhan penjualan obat etikal, yaitu obat resep bermerk, hingga 8,9% year-on-year (yoy) pada akhir kuartal I tahun 2023. Di sisi lain, penjualan obat generik PEHA juga mengalami kenaikan sebesar 7,2% yoy menjadi Rp123,9 miliar pada Q1 2023.

Pencapaian ini dilaporkan sejalan dengan visi perseroan untuk memperbanyak produk obat etikal jika dibandingkan obat generik. “Pertumbuhan di pilar etikal ini adalah salah strategi kami agar di akhir tahun 2023, portofolio produk Phapros akan terdiri dari lebih dari 60% obat bermerk, dan sisanya adalah obat generik,” Hadi Kardoko, Direktur Utama Phapros, menjelaskan.

Pada akhir tahun 2022, Phapros mencetak kenaikan penjualan bersih sebesar 11,13% yoy menjadi Rp1,16 triliun. Dengan kenaikan tersebut, laba bersih PEHA juga meroket 153% menjadi lebih Rp27 miliar.

“Meskipun kinerja perseroan di Q1 2023 sedikit terkoreksi, manajemen PEHA tetap optimis target akhir tahun akan tercapai,” tambah manajemen perusahaan di siaran pers hari ini (2/5). PEHA sudah menyiapkan berbagai strategi menyongsong pertumbuhan kinerja di tahun 2023, mulai dari commercial, operational, dan organisational excellence, hingga digitalisasi dan peningkatan kualitas SDM-nya. (ZH)