JAKARTA. PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA), perusahaan ritel milik Grup Lippo, telah menetapkan harga pelaksanan saham rights issue sebesar Rp80 per lembar.

Dengan penetapan harga tersebut, MPPA berpotensi meraup dana segar hingga sebanyak Rp550,02 miliar dari rights issue. Dalam aksi korporasi ini, jumlah saham baru yang akan diterbitkan oleh perseroan yaitu sebanyak 6,87 miliar lembar. Ini sedikit lebih rendah dari pengumuman awal rights issue yaitu 8 miliar lembar.

PT Multipolar Tbk (MLPL) sebagai pemegang saham utama MPPA, telah menyatakan kesanggupannya untuk ambil bagian atas seluruh saham baru yang menjadi haknya. Di samping itu, MPPA juga akan menjadi pembeli siaga atas sisa saham yang tidak diambil bagian oleh investor lain.

MLPL saat ini mengendalikan 57,87% saham MPPA, menurut data idnfinancials.com. Kemudian BNYM Re Consilium Frontier Equity Fund memiliki 5,19% saham, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) memiliki 4,15% saham, dan investor publik memiliki 32,79% saham.

Menurut keterangan resmi yang diterima idnfinancials.com, MPPA berencana menggunakan Rp150 miliar dana hasil rights issue untuk membayar sebagian utang kepada PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) dan PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA). Kemudian sisanya akan digunakan untuk kebutuhan modal kerja perseroan. (KR)