DOID - PT. Delta Dunia Makmur Tbk

Rp 670

+5 (+0,75%)

JAKARTA - Emiten anyar PT Era Digital Media Tbk (AWAN) yang baru saja melantai di bursa langsung menarik perhatian para investor, baik lokal maupun internasional. Salah satunya adalah Deutsche Bank AG Singapore yang baru saja mengklaim 9,35% kepemilikan AWAN setelah memborong 321.312.000 lembar saham emiten penyedia jasa mobile content tersebut, pada Selasa (18/4) . Emiten kelapa sawit PT Tunas Baru Lampung Tbk (TBLA) juga berhasil menggaet investor asing baru, yaitu Atrium Asia Investment Management Pte Ltd. Investor asal Singapura ini membeli 301.377.142 lembar saham TBLA, yang langsung memberikan 5,11% kepemilikan. Selain itu, investor individu Kundy Wijaya menjadi pemilik baru 8% kepemilikan di PT Kusuma Kemindo Sentosa Tbk (KKES) setelah memborong 120 juta lembar saham emiten pemasok bahan kimia tersebut.

Selanjutnya, investasi sebanyak 379,39 juta lembar saham juga dilakukan oleh PT Merdeka Energi Nusantara di anak usahanya PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA). Belanja ini menambah persentase kepemilikan Merdeka Energi atas MBMA dari 48,96% ke 49,31%. Investor perorangan Aris Sunarko, lalu membeli 5 juta saham lagi di PT Pelayaran Nelly Dwi Putri Tbk (NELY), dan PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) kembali melakukan buyback saham sebanyak 2,86 juta lembar. Tidak hanya itu, PT Akulaku Silvrr Indonesia juga terus menambah koleksi saham PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB), kali ini sebanyak 1,60 juta lembar.

Di sisi lain, divestasi terus dilakukan oleh GOTO Peopleverse Fund dengan melepas 790,59 juta lembar saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO). Bank of Singapore juga terlihat menjual 14 juta lembar saham emiten penyedia jasa digital PT Digital Mediatama Maxima Tbk (DMMX), sedangkan PT Erdhika Elit Sekuritas melepas 1,4 juta saham emiten produsen kabel PT Kabelindo Murni Tbk (KBLM). (KD)

Akses berita dan petunjuk pasar terbaru hanya di IDNFinancials!