ADHI - PT. Adhi Karya (Persero) Tbk

Rp 220

-2 (-0,90%)

JAKARTA - Kinerja PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) menunjukkan tren pertumbuhan di triwulan I sejak dua tahun terakhir. Meski pendapatan pada triwulan I 2023, melandai, namun labanya melesat 71,61%.

Data Laporan Keuangan Triwulan I yang dihimpun idnfinancials.com pada Kamis (4/5), pendapatan ADHI tercatat Rp 2,66 triliun pada triwulan I 2023, turun dari Rp 3,78 triliun di triwulan I 2022 dan laba kotor lebih tinggi 1,2% menjadi Rp 333,41 miliar dari Rp 329,45 miliar, berkat efisiensi pada beban pokok pendapatan.

Kontributor pendapatan dari segmen teknik dan konstruksi Rp 2,08 triliun, turun dari Rp 3,24 triliun, properti dan pelayanan Rp 180,20 milia, turun dari Rp 235,52 miliar, manufaktur Rp 191,18 miliar, naik dari Rp 155,11 miliar, dan investasi konsesi Rp 213,20 miliar, tumbuh dari Rp 150,01 miliar.

Laba usaha terkumpul Rp 171,20 miliar, turun dari Rp 175,33 miliar, namun laba sebelum pajak tumbuh menjadi Rp 31,39 miliar dari Rp 17,16 miliar karena tidak mencatatkan rugi entitas asosiasi. Imbasnya, laba tahun berjalan naik menjadi Rp 29,51 miliar dari Rp 17,20 miliar.

Di triwulan I 2021, ADHI mengumpulkan pendapatan Rp 2,11 triliun, laba kotor Rp 325,51 miliar, laba usaha Rp 175,84 miliar, laba sebelum pajak Rp 7,03 miliar, dan laba tahun berjalan Rp 5,83 miliar.(LK)