JAKARTA. PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA) membukukan pendapatan sebesar Rp775,7 miliar pada kuartal pertama (Q1) 2023, tumbuh 55% secara year-on-year (yoy) atau dibandingkan dengan kuartal yang sama tahun lalu.

Pertumbuhan pendapatan KIJA didukung oleh kinerja lini bisnis Land Development & Property tumbuh 78% menjadi Rp380 miliar pada Q1 2023. Di sisi lain, pendapatan dari lini bisnis infrastruktur juga meningkat 41% menjadi Rp367,9 miliar dan lini bisnis Leisure & Hospitality meningkat 9% menjadi Rp27,7 miliar.

Muljadi Suganda, Corporate Secretary KIJA, mengatakan pendapatan dari lini bisnis Land Development & Property tumbuh signifikan karena banyaknya pembangkit listrik yang beroperasi pada kuartal pertama tahun ini. Sementara itu pendapatan dari lini bisnis Leisure & Hospitality tumbuh berkat kinerja segmen golf secara signifikan.

Pada Q1 2023, Land Development dan Marketing Sales perseroan mencapai Rp662,4 miliar. Ini setara dengan 33% dari target perseroan sampai akhir tahun.

Dengan kinerja pendapatan yang tumbuh cukup tinggi, KIJA mencetak laba bersih sebesar Rp322,3 miliar pada Q1 2023. Kinerja laba bersih pada Q1 tahun ini jauh lebih baik dari tahun sebelumnya, di mana perseroan mengalami kerugian sebesar Rp28,8 miliar. (KR)