Bukalapak bidik pendapatan hingga Rp4,75 triliun sampai akhir tahun
JAKARTA. PT Bukalapak.com Tbk (BUKA), emiten e-commerce yang tercatat di bursa pada Agustus 2021, menargetkan pendapatan sebesar Rp4,25 sampai dengan Rp4,75 triliun pada tahun ini.
Menurut keterangan Teddy Nuryanto Oetomo, Direktur BUKA, pendapatan perseroan hingga kuartal pertama (Q1) telah mencapai Rp1 triliun. Perolehan ini setara 22% dari target pendapatan perseroan sampai akhir tahun.
“Kami mengharapkan tahun ini tidak flat, tetapi naik terus,” kata Oetomo.
Target pendapatan BUKA pada tahun ini sekitar 17% sampai 31% lebih tinggi, dibandingkan pendapatan pada 2022. Perseroan bahkan menargetkan EBITDA yang disesuaikan serta laba operasionalnya pada akhir tahun ini positif.
Pada Q1 2023, EBITDA yang disesuaikan BUKA masih minus Rp209 miliar. EBITDA yang disesuaikan buka ditargetkan minus Rp150 miliar sampai Rp175 miliar pada kuartal kedua (Q2), kemudian ditargetkan mencapai minus Rp125 miliar hingga Rp100 miliar pada kuartal ketiga (Q3), serta ditargetkan dapat menjadi positif pada kuartal terakhir. (KR)