BTPN - PT. Bank SMBC Indonesia Tbk

Rp 2.200

+10 (+0,46%)

JAKARTA. PT Bank BTPN Tbk (BTPN) membukukan laba bersih sebesar Rp805 miliar pada kuartal pertama (Q1) 2023, tumbuh 7% secara year-on-year (yoy) atau dari kuartal yang sama tahun lalu.

Pertumbuhan laba bersih tersebut didukung oleh kenaikan pendapatan operasional perseroan yang mencapai 3%, serta penurunan biaya kredit sebesar 4%.

“Bank BTPN berhasil menorehkan pertumbuhan laba bersih pada kuartal awal 2023. Pencapaian awal tahun ini akan mendukung kinerja baik Bank BTPN untuk terus tumbuh,” kata Henoch Munandar, Direktur Utama BTPN, dalam keterangan resminya.

Pendapatan operasional BTPN pada Q1 2023 didukung oleh kinerja pendapatan bunga yang tumbuh 26%. Hal ini sejalan dengan peningkatan kredit segmen korporasi dan pembiayaan syariah yang disalurkan perseroan.

Adapun total kredit yang disalurkan oleh BTPN pada Q1 2023 yaitu sebesar Rp149,90 triliun, tumbuh 5% secara yoy. Di kuartal yang sama tahun lalu, jumlah kredit yang disalurkan perseroan tercatat sebesar Rp142,37 triliun.

Pertumbuhan kredit yang disalurkan BTPN juga diikuti oleh kualitas kredit yang tetap terjaga. Hal ini terlihat dari rasio non-performing loan (NPL) yang berada di level 1,38%. Semenetara rasio NPL rata-rata industri pada akhir Februari berada di level 2,6%.

“Kami turut berbangga bahwa performa positif bank juga didukung oleh permintaan kredit yang terus bertumbuh. Meskipun begitu, kami senantiasa berkomitmen untuk terus mengedepankan prinsip kehati-hatian dalam setiap keputusan bisnis,” kata Munandar. (KR)