JAKARTA - Volume perdagangan asing pada Rabu (3/5) masih berada di zona merah dengan net foreign volume ditutup di angka -263.438.300 lembar. Angka ini merupakan selisih dari volume saham yang dibeli asing (1,84 miliar lembar) dan volume saham yang dijual (2,11 miliar lembar). PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) masih memuncaki daftar saham top sell dengan volume bersih -113,95 juta dan volume penjualan asing mencapai 576,14 juta lembar. Sementara itu, PT Astra International Tbk (ASII) meraih volume bersih terbesar, 29,37 juta lembar, setelah investor asing membeli hampir 62 juta saham emiten otomotif tersebut.

Saham perusahaan telekomunikasi milik negara PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) pun dijual asing sebanyak 102,83 juta lembar, sehingga volume bersihnya berada persis di bawah GOTO dengan -53,73 juta lembar. Lalu, volume bersih -31,60 juta dilaporkan oleh emiten operator pertambangan minyak dan gas PT Bumi Resources Tbk (BUMI), setelah 65,58 juta sahamnya dijual oleh investor asing. Tidak hanya itu, 35,15 juta saham emiten infrastruktur komunikasi PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) turut lepas dari tangan asing, yang membuat volume bersih MTEL ada di kisaran -26,58 juta lembar. Perseroan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) pun menutup deretan saham top sell dengan volume bersih -19,44 juta lembar dan volume penjualan lebih dari 71,10 juta.

Di sisi lain, saham-saham lain yang mengekori ASII di daftar top buy tidak mencatatkan volume bersih lebih dari 20 juta lembar. Di posisi kedua, volume bersih PT Panin Financial Tbk (PNLF) ditutup sebesar 19,7 juta lembar dengan volume pembelian asing sebesar 23,70 juta. Lalu, dua emiten selanjutnya meraih net volume sekitar 18 juta lembar, yaitu PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) dan PT Nusantara Sawit Sejahtera Tbk (NSSS). Volume saham ACES yang diborong asing sebesar 31,06 juta, sedangkan saham NSSS laku sebanyak 20,35 juta lembar. Terakhir, dengan volume penjualan 16,14 juta lembar, PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) melaporkan net volume sebesar 15,87 juta lembar. (KD)

Baca terus berita investasi asing hanya di IDNFinancials!