Saham GOTO dan ELIT masing-masing dilepas dua investor besar
JAKARTA - Saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dan PT Data Sinergitama Jaya Tbk (ELIT) dilepas oleh dua investornya masing-masing pada Selasa (2/5). Untuk GOTO, Pemerintah Singapura melalui Citibank Singapore menjadi investor pemegang lebih dari 5% kepemilikan pertama yang menjual saham. Sebanyak 624,04 juta saham GOTO tidak lagi diminati oleh investor asing tersebut. Lalu, GOTO Peopleverse Fund juga masih tampak melepas saham GOTO, yaitu sebanyak 189,16 juta lembar. Sementara itu, investor-investor PT Data Sinergitama Jaya Tbk (ELIT) yang terlihat mengurangi porsi kepemilikan kali ini merupakan investor individu. Thomas Irawan Tjahjono dan Hotman Hutapea SH masing-masing menjual 1,23 juta dan 844 ribu lembar ELIT.
Selanjutnya, dua pemegang saham pengendali juga memilih untuk mengurangi jumlah investasi. Pertama, PT Darbe Putra Makmur menjual 5,55 juta lembar saham emiten produsen dan pengolahan kayu PT Darmi Bersaudara Tbk (KAYU). Setelah itu, PT Ungaran Sari Garments, pemilik lebih dari 96% emiten tekstil PT Eratex Djaja Tbk (ERTX), juga melepas saham sebanyak 3,65 juta lembar ERTX.
Di sisi lain, dua pemegang saham pengendali lainnya justru memilih untuk menambah jumlah saham. PT Merdeka Energi Nusantara membeli 99,15 juta saham PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA), sehingga porsi kepemilikannya naik tipis ke 49,42%. Lalu, PT Abadimukti Gunalestari sebagai pemegang saham mayoritas PT Perdana Gapura Prima Tbk (GPRA) juga menambah portofolio sekitar 30,15 juta lembar. PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) pun masih terus membawa pulang sahamnya sendiri, kali ini sebanyak 2,5 juta lembar, sedangkan investor asing Morgan Stanley and Co International Plc membeli lagi saham emiten rumah produksi PT MD Pictures Tbk (FILM) sebanyak 181.800 lembar. (KD)
Perbarui informasi dan petunjuk pasar hanya di IDNFinancials!