JAKARTA. PT Voksel Electric Tbk (VOKS) membukukan laba bersih sebesar Rp17,24 miliar pada kuartal pertama (Q1) 2023, setelah mengalami kerugian sebesar Rp46,43 miliar pada kuartal yang sama tahun lalu.

Padahal dari segi top-line, pendapatan VOKS pada Q1 2023 hanya tumbuh 2,43% yoy menjadi sebesar Rp649,8 miliar. Di kuartal yang sama tahun lalu, pendapatan emiten produsen kabel ini tercatat sebesar Rp634,4 miliar.

Namun VOKS telah melakukan sejumlah upaya efisiensi. Hal ini terlihat dari beban pokok penjualan perseroan pada Q1 2023 yang hanya sebesar Rp547,3 miliar. Di kuartal yang sama tahun lalu, beban pokok penjualan perseroan tercatat sebesar 619,6 miliar.

Di sisi lain VOKS juga menurunkan beban bunga dan keuangannya menjadi sebesar Rp21,93 miliar pada Q1 2023, sementara di kuartal yang sama tahun lalu tercatat sebesar Rp25,93 miliar. Kemudian perseroan juga membukukan keuntungan dari selisih kurs sebesar Rp14,02 miliar.

Per 31 Maret 2023, VOKS memiliki kas dan setara kas sebanyak Rp112,74 miliar. Total aset perseroan tercatat sebesar Rp2,84 triliun dan total ekuitasnya sebesar Rp736,33 miliar.

Saat ini DBS Vickers (Hong Kong) Limited A/C Hengtong Optic-Electric International Co., Ltd. memiliki sebanyak 30,08% saham VOKS. SWCC Showa Cable Systems Co., Ltd. memiliki 10,02%, Low Tuck Kwong 7,93%, dan investor publik sebesar 51,97% saham. (KR)