Kalbe Farma akan bagikan dividen tunai Rp1,75 triliun
JAKARTA. PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) mengumumkan rencana pembagian dividen tunai sebesar Rp1,75 triliun atau Rp38 per saham, yang berasal dari laba bersih tahun buku 2022.
Maria Teresa Fabiola, Corporate Secretary KLBF, mengatakan rencana tersebut sesuai dengan hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan perseroan tahun buku 2022. Dalam rapat tersebut, pemegang saham sepakat untuk mengalokasikan 51,95% dari laba bersih tahun buku 2022 sebagai dividen tunai.
Dividen tunai akan dibagikan kepada pemegang saham KLBF, yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham pada 15 Mei 2023. Pembayaran dividen akan dilaksanakan pada 31 Mei 2023.
Saat ini sebanyak 40,69% saham KLBF dikuasai oleh investor publik, dengan kepemilikan masing-masing di bawah 5%. Kemudian PT Ladang Ira Panen memiliki 10,46% saham, PT Gira Sole Prima 10,29%, PT Santa Seha Sanadi 10,07%, PT Diptanala Bahana 9,50%, PT Lucasta Murni Cemerlang 9,47%, PT Bina Arta Charisma 8,20%, dan 1,32% merupakan saham treasuri.
Selain memutuskan pembagian dividen, pemegang saham KLBF juga menyetujui alokasi sebesar Rp33,82 miliar dari laba bersih tahun buku 2022 sebagai dana cadangan. Sisa dari laba bersih perseroan dicatat sebagai laba ditahan.
Sebagai catatan, KLBF membukukan laba bersih sebesar Rp3,38 triliun pada tahun buku 2022. Per 31 Desember, perseroan juga memiliki saldo laba ditahan sebesar Rp20,19 triliun, serta total ekuitas sebesar Rp22,09 triliun. (KR)