BNLI - PT. Bank Permata Tbk

Rp 940

+10 (+1,00%)

JAKARTA - PT Bank Permata Tbk (BNLI) berhasil mengawali tahun 2023 dengan baik, mencatatkan laba bersih sebesar Rp756 miliar di akhir kuartal I tahun 2023, naik tipis dari Rp750 miliar di kuartal pertama tahun 2022. Sementara itu, pendapatan bunga bersih BNLI juga meningkat tajam hingga 20,7% year-on-year (yoy) dari Rp1,99 triliun menjadi Rp2,42 triliun.

Tak hanya itu, BNLI juga berhasil mencatat kenaikan penyaluran kredit sebesar 0,5% yoy, didukung oleh pertumbuhan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) sebesar 7%.

Untungnya, kenaikan distribusi kredit dibarengi dengan rasio non-performing loan (NPL) gross yang stabil pada level 3,2%. Bahkan rasio NPL net Bank Permata membaik dari 0,6% pada Q1 2022 menjadi 0,4% pada akhir Maret 2023 ini.

BNLI adalah salah satu dari bank yang memilih strategi penguatan modal dengan peningkatan CASA atau dana murah. Hingga akhir Q1 2023, jumlah CASA BNLI bertumbuh 4,7% yoy dan berhasil membawa rasio CASA bank ini naik menjadi 57,1% dari 56,4% yang tercatat pada akhir Maret 2022.

“Ke depannya, kami akan terus berupaya untuk menjadi waralaba deposito dan wealth terkemuka, mitra ekosistem pilihan bagi para pelaku bisnis dan teknologi, dan pemimpin dalam inovasi digital dan layanan perbankan," ucap Meliza M. Rusli, Direktur Utama PermataBank. (ZH)