Tambah pabrik baru di Indonesia, New Balance siap investasikan Rp1 triliun
JAKARTA. Produsen sepatu New Balance akan membangun pabrik barunya di Cirebon dengan investasi sebesar Rp1 triliun, yang ditargetkan mulai beroperasi pada awal kuartal ketiga (Q3) tahun ini.
Bahlil Lahadalia, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), mengklaim investasi New Balance merupakan keberhasilan dari Undang-undang (UU) Cipta Kerja (Ciptaker). “New Balance waktu masuk pertanyaannya adalah apakah benar UU Ciptaker ini dapat diterapkan di Indonesia. Saya yakinkan kepada mereka benar. Begitu saya bilang benar, mereka realisasikan,” kata Lahadalia.
Menurut Lahadalia, investasi New Balance merupakan bukti bahwa investasi asing telah memiliki kepercayaan untuk menanamkan modalnya di Indonesia. “Tapi mereka sangat yakin betul terhadap prospek Indonesia. Lalu nilai investasinya saya cek dulu yang pasti di atas Rp 1 triliun dan ini baru tahap pertama,” ungkap Lahadalia.
Menurut data idnfinancials.com, realisasi investasi untuk industri barang dari kulit dan alas kaki pada kuartal pertama tahun ini tercatat sebanyak Rp344,47 miliar untuk Penanaman Modal Dalam Negeri. Sementara investasi Penanaman Modal Asing (PMA) untuk industri barang dari kulit dan alas kaki pada kuartal pertama tercatat sebanyak US$190,21 juta.
Jumlah proyek dari investasi PMDN pada kuartal pertama tercatat sebanyak 138 proyek, sementara investasi PMA sebanyak 310 proyek. (KR)