TMPO - PT. Tempo Inti Media Tbk

Rp 169

-3 (-2,00%)

JAKARTA - PT Tempo Inti Media Tbk (TMPO) optimistis pendapatan perusahaan tumbuh pada tahun ini sejalan capaian kinerja di tahun 2022. Emiten ini akan fokus menambah pelanggan (subscription platform) dan diferensiasi konten pada segmen outline online, koran dan majalah berita.

Ari Zulkifli, Direktur Utama PT Tempo Inti Media Tbk (TMPO) menyampaikan perusahaan akan melanjutkan tren pertumbuhan pasca pandemi dengan memperhatikan perkembangan industri media yang dinamis. "Tantangan yang semakin besar sepanjang 2022 membawa manajemen dan karyawan memasuki 2023 dengan bersemangat tapi penuh kewaspadaan," katanya dala paparan publik di Jakarta, Selasa (9/5).

Menurut dia, diperlukan kemampuan beradaptasi guna bertahan dan tumbuh di era persaingan saat ini. Oleh karena itu, PT Info Media Digital (IMG), anak perusahaan TMPO, akan menggandeng penyedia teknologi terkini guna mempertajam keinginan pembaca, khusunya kaum muda.

Wahyu Dhyatmika, Direktur Utama PT Tempo Media Digital, pengelola Tempo.co, menyampaikan tahun ini akan meluncurkan dua website tentang UMKM dan pendidikan tinggi guna meraih lebih banyak pembaca khusus. "Untuk website pendidikan tinggi akan rampung akhir semester I dan situs UMKM nanti di semester II," katanya.

Menurut dia, peluncuran website itu bagian rencana kerja guna menambah pertumbuhan pendapatan tahun ini. Pihaknya masih menyimpan rencana kerja sama yang belum dapat dipublikasikan saat ini.

Nantinya situs pendidikan tinggi diharapkan menjadi pilihan kalangan milenia mencari informasi seputar dunia kampus. Sementara itu, situs UMKM akan dikerjasamakan dengan pemerintah kabupaten (Pemkab) mengekspose Usaha Mikro Kecil Unggulan (UMKM) unggulan dan mencarikan inkubator bisnis bagi UMKM baru.

Dikutip dari rencana kerja 2023, Tempo.co akan menargetkan quality traffic sebesar 60 juta pageviews dan 20 juta unique users setiap bulan. Target ini guna mendongkrak pendapatan iklan dari agency, brand dan programmatic mengimbangi pendapatan dari direct ads. Pendapatan iklan ditargetkan Rp 60 miliar.

Dikutip dari laporan keuangan tahun 2022, pendapatan TMPO tercatat Rp 210,74 miliar. Kontributor pendapatan terbanyak dari Majalah dan iklan majalah Rp 107,10 miliar, diikuti barang cetakan Rp 67,33 miliar, Koran dan iklan koran Rp 8,69 miliar, jasa penyelenggara acara Rp 8,49 miliar, jasa rumah kreatif Rp 6,56 miliar, sewa Rp 1,21 miliar, TempoTV Rp 3,73 miliar.

Y Tomi Aryanto, Sekretaris Perusahaan TMPO menyampaikan pendapatan perusahaan optimistis tumbuh di atas 10% seperti capaian tahun 2022. Apalagi kondisi tahun ini sudah membaik seperti sebelum masa pandemi COVID-19. (LK)