JAKARTA - PT Wicana Overseas International Tbk (WICO) incar dana segar Rp 140 miliar via penerbitan terbatas 1,4 miliar saham pada (4-10/7). Dananya untuk kebutuhan pembayaran supplier dan operasional perusahaan.

Dalam prospektus singkat dikutip Rabu (10/5), rasio pelaksanaan rights issue yakni, setiap pemegang 450.721 saham akan berhak menerima 453.538 saham baru. Saham yang akan diterbitkan  seluruhnya dari portepel dengan harga pelaksanaan Rp 100 per saham.

DKSH, pemegang 67,99% saham  WICO, akan memperoleh 951,86 juta saham  sesuai hak yang menjadi porsinya. Djajadi Djaja, pemilik 25,17% saham WICO, akan memperoleh 352,33 juta saham sesuai porsinya, namun  menyatakan tidak akan melaksanakan seluruh haknya.

Saat ini, modal ditempatkan dan disetor penuh emiten ini untuk Seri A Rp 695,65 miliar dan Seri B Rp 204,34 miliar. Pemilik saham Seri A yakni, DKSH Holding AG, Switzerland 67,99%, Djajadi Djaja 25,17%, dan masyarakat 6,84%.

Dengan asumsi, hanya DKSH yang melaksanakan haknya dan Djajadi Djaja dan masyarakat tidak melaksanakan haknya, maka porsi saham Seri B dimilia DKSH sebanyak 40,62%. (LK)