JAKARTA - PT Bukit Asam Tbk (PTBA) targetkan comercial operation date (COD) Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Mulut Tambang Sumsel-8 pada September 2023. Saat ini, pembangkit berinvestasi US$ 1,68 miliar ini memasuki tahap uji coba operasi (commisioning).

Arsal Ismail, Direktur Utama PTBA mengungkapkan penyaluran tegangan listrik (energize) untuk umpan tenaga listrik dari PLN dari jalur SUTET 275 kV Lumut Balai-Muara Enim ke PLTU Tanjung Lalang berhasil dilakukan kemarin (7/5). "Keberhasilan tahap backfeeding ini sangat penting untuk proses uji kapasitas anda bersih (NDC Test) yang diupayakan dapat selesai pada Juli 2023 untuk pembangkit pertama," katanya dalam rilis dikutip Rabu (10/5).

PLTU Sumsel-8 menggunakan teknologi super critical yang efisien dan ramah lingkungan. Proyek ini dibangun PT Huadian Bukit Asam Power (HBAP), perusahaan patungan dengan China Huadian Hongkong Company Ltd.

Nantinya, pembangkit ini menyerap hasil produksi batu bara PTBA lebih dari 5 juta ton per tahun. Perjanjian jual beli tenaga listrik (power purchase agreement) dan pasokan batu bara (coal supply agreement) untuk PLTU ini telah diteken PLN dan PTBA. (LK)