JAKARTA - Investor pemilik 36,49% saham JAYA, yaitu PT Prima Globalindo Logistik Tbk, memborong 33,9 juta saham tambahan dari PT Armada Berjaya Trans Tbk (JAYA) pada Senin (8/5). Pembelian saham ini memperkuat kendali Prima Globalindo menjadi 40,75% di emiten transportasi dan logistik tersebut, dengan jumlah saham hampir 325 juta lembar. Selain itu, PT Zeze Ajuwel Tambang membeli 7 juta saham emiten penyedia energi terintegrasi PT Rukun Raharja Tbk (RAJA), dan PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) juga menambah simpanan sahamnya sendiri sebanyak 6,5 juta lembar. PT Elang Mahkota Teknologi Tbk, sebagai pengendali emiten pengelola rumah sakit PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk (SAME), juga memutuskan untuk menambah saham sebanyak 6,37 juta lembar.

Selanjutnya, 2,90 juta lembar saham emiten produsen baterai kendaraan elektrik PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) ditambahkan lagi ke koleksi PT Merdeka Energi Nusantara, dan 2,52 juta saham PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB) menjadi tambahan di portfolio PT Akulaku Silvrr Indonesia. Tidak hanya itu, 760.400 lembar saham PT Tempo Scan Pacific Tbk (TSPC) juga menjadi pilihan investasi PT Bogamulia Nagadi kali ini.

Di sisi lain, dua investor asing PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) justru lagi-lagi melepas saham. Citibank Singapore S/A Government of Singapore menjual 125,94 juta GOTO, dan GOTO Peopleverse Fund menjual 103,80 juta lembar. Terakhir, 187.700 lembar saham emiten penyedia jasa pariwisata PT Bayu Buana Tbk (BAYU) dibeli oleh PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk, sehingga kepemilikannya turun tipis ke 11,17%. (KD)

Baca terus petunjuk pasar terbaru hanya di IDNFinancials!