JAKARTA. PT MAP Boga Adiperkasa Tbk (MAPB), emiten pemilik lisensi sejumlah waralaba asing seperti Starbucks dan Krispy Kreme, akan menerbitkan 217,09 juta lembar saham baru dengan skema penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement.

Seluruh saham yang akan diterbitkan oleh MAPB setara dengan 10% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Setiap saham memiliki nilai nominal Rp100 per lembar.

Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, Manajemen MAPB menyebut aksi korporasi tersebut dilaksanakan untuk meningkatkan struktur permodalan perseroan. Selain itu, hal ini juga bertujuan untuk pemenuhan syarat free float paling sedikit 50 juta lembar saham dan 7,5% dari jumlah saham beredar perseroan.

“Perseroan belum memiliki keterangan mengenai calon pemodal yang akan melaksanakan PMTHMETD,” tulis Manajemen MAPB.

Nantinya, dana hasil private placement akan digunakan oleh MAPB untuk ekspansi kegiatan usaha. Ini termasuk ekspansi gerai baru, pembiayaan modal kerja, dan kebutuhan operasional perseroan.

Saat ini sebanyak 79,09% saham MAPB dikendalikan oleh PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI). Ga Robusta memiliki 19,4% saham, PT Premier Capital Investment memiliki 0,0001%, Direktur dan Komisaris perseroan memiliki 0,3%, dan investor publik hanya 1,19% saham. Setelah private placement, porsi kepemilikan investor publik diperkirakan meningkat jadi 9,09% saham. (KR)