JAKARTA. PT Bank Amar Indonesia Tbk (AMAR) mengumumkan rencana pembelian kembali sebanyak-banyaknya 2% dari saham beredar.

Manajemen AMAR menyampaikan aksi korporasi tersebut akan dilaksanakan dalam rangka pemberian remunerasi bersifat variabel, kepada manajemen dan karyawan perseroan melalui program kepemilikan saham atau MESOP. Adapun dana yang disiapkan perseroan untuk buyback saham yaitu sebanyak Rp120 miliar.

Terkait aksi buyback saham tersebut, AMAR akan meminta persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPST) Tahunan pada Selasa, 20 Juni 2023 mendatang. Buyback saham akan dilaksanakan paling lama 18 bulan sejak persetujuan dari RUPS Tahunan.

Sesuai dengan ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), AMAR akan menunjuk 1 anggota Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk melaksanakan buyback saham. Di samping itu, perseroan juga dapat melaksanakan buyback saham melalui transaksi di luar bursa.

Menurut data idnfinancials.com, harga saham AMAR ditutup menguat 13,29% atau 38 poin ke level Rp324 per saham pada penutupan perdagangan pekan lalu. Namun dalam setahun terakhir, harga saham AMAR turun 7,95% atau 28 poin. (KR)