SRTG - PT. Saratoga Investama Sedaya Tbk

Rp 2.380

+70 (+3,03%)

JAKARTA – PT Saratoga Investama Tbk (SRTG), perusahaan investasi Edwin Suryadjaja dan Sandiaga Uno, membeberkan rencana distribusi dividend dan detail dari buyback yang akan datang.

Ryan Sual, Investor Relation SRTG, mengonfirmasi bahwa pemegang saham telah sepakat untuk mengalokasikan Rp1 triliun dari laba bersih tahun buku 2022 sebagai dividen tunai, atau setara dengan Rp75 per saham. “Perlu diperhatikan bahwa jumlah tersebut lebih tinggi dari Rp810 miliar atau Rp60 per saham yang tercatat tahun lalu,” tambahnya.

Berdasarkan laporan keuangannya, SRTG mencatat penurunan laba secara tajam di akhir tahun 2022 menjadi Rp4,6 triliun, bergerak mundur dari Rp24,9 triliun pada tahun 2021. Hal ini dipicu oleh kerugian portfolio investasi yang membengkak akibat volatilitas pasar saham sepanjang tahun lalu. Untungnya, pendapatan dari dividen mencapai puncaknya tahun lalu pada Rp2,6 triliun, didominasi oleh kontribusi PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) and PT Mitra Pinasthika Mustika (MPMX).

Sebagaimana yang sudah diinformasikan, perusahaan telah merancang rencana pembelian kembali saham sejak Maret lalu. Saat ditemui di Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) hari ini (15/5), pemegang saham SRTG telah menyetujui pelaksanaan buyback serta alokasi dana sebesar Rp150 miliar untuk membeli paling banyak 50 juta lembar saham. Aksi korporasi ini akan dilaksanakan tidak lebih dari 30 Juni 2023. (ZH)