JAKARTA - Volume perdagangan asing, baik jumlah saham dijual maupun dibeli, naik cukup tajam pada Kamis (11/5). Investor asing membeli lebih dari 3,93 miliar lembar saham dan menjual 3,72 miliar lembar, sehingga net foreign ikut menanjak ke angka 205.456.000 lembar. Saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) mempengaruhi volume perdagangan asing secara signifikan kali ini. Ada 2,45 miliar lembar saham GOTO yang dibeli asing, dengan volume bersih relatif tinggi di angka 266,21 juta lembar. Volume bersih PT Bumi Resources Tbk (BUMI) juga cukup tinggi, yaitu 208,40 juta lembar, setelah 242,27 juta saham emiten pertambangan tersebut dibeli asing.

Selanjutnya, volume bersih sebesar 55,36 juta lembar dilaporkan oleh emiten kelapa sawit PT Nusantara Sawit Sejahtera Tbk (NSSS), dengan volume pembelian sebesar 61,11 juta. Dua emiten selanjutnya lalu mencatat volume bersih di kisaran 20an juta lembar, yaitu 27,12 juta untuk PT Bank Amar Indonesia Tbk (AMAR) dan 22,09 juta untuk PT Smartfren Telecom Tbk (FREN). Investor asing membeli saham kedua emiten inipun dengan volume yang tidak beda jauh, yaitu hampir 35 juta lembar AMAR dan sekitar 40 juta FREN.

Sementara itu, emiten konstruksi PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) menjadi saham dengan volume bersih terendah, yaitu -59,27 juta, dengan volume penjualan sebesar 60,90 juta lembar. Emiten pertambangan PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) menyusul dengan volume bersih 33,09 juta dan volume penjualan hampir 50 juta lembar. Tidak hanya itu, 67,10 juta saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) juga ikut dijual, dan volume bersihnya minus sebesar 24,61 juta. Terakhir, PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) dan PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) sama-sama mencatat volume bersih sekitar -23 juta lembar, dengan volume saham dijual sebesar 48,68 juta NCKL dan 51,79 juta AKRA. (KD)

Dapatkan berita investasi asing di IDNFinancials!