Investor ramai-ramai tambah saham, tiga di antaranya pemegang saham pengendali
JAKARTA - Perdagangan saham oleh investor pemegang lebih dari 5% kepemilikan pada Rabu (10/5) diwarnai oleh ramainya transaksi penambahan saham. Tiga investor di antaranya bahkan merupakan para pemegang saham pengendali. Pertama, PT Merdeka Energi Nusantara, pengendali emiten produsen baterai kendaraan listrik PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA), membeli 23 juta saham MBMA sehingga kepemilikannya menjadi 49,59%. Lalu, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk menambah investasi di emiten rumah sakit PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk (SAME) sebanyak 4,08 juta lembar, dengan kepemilikan terakhir sebesar 76,42%. PT Pangan Sejahtera Investama juga membeli 2,5 juta saham emiten food & beverages PT FKS Food Sejahtera Tbk (AISA), dengan kenaikan tipis di porsi kepemilikan menjadi 57,8%.
Investor-investor lain juga banyak belanja saham kali ini. PT Akulaku Silvrr Indonesia membeli 2,90 juta lembar saham PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB), dan PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) membeli kembali 2,79 juta sahamnya sendiri. Selain itu, PT Saratoga Investama Sedaya Tbk juga membeli 2,75 juta saham emiten pertambangan PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), dan hampir 2 juta lembar saham emiten logistik PT Dosni Roha Indonesia Tbk (ZBRA) dibeli oleh PT Maybank Sekuritas Indonesia. PT Bogamulia Nagadi juga membeli 1,23 juta lembar saham lagi di emiten farmasi PT Tempo Scan Pacific Tbk (TSPC).
Selain itu, hanya ada dua investor asing yang masuk ke daftar petunjuk pasar kali ini. CGS-CIMB Securities (Singapore) Pte Ltd memutuskan untuk menambah investasi sebanyak 1,8 juta lembar di emiten pertambangan PT Wilton Makmur Indonesia Tbk (SQMI), sedangkan GOTO Peopleverse Fund justru menjual 22,78 juta saham emiten penyedia on-demand service PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO). (KD)
Terus baca petunjuk pasar di IDNFinancials!