Volume transaksi asing tembus 4 miliar lembar, net foreign surplus 122 juta
JAKARTA - Rabu (17/5), volume transaksi asing, baik untuk saham dibeli maupun dijual, menembus angka 4 miliar lembar. Lebih tepatnya, investor asing membeli saham sebanyak 4,16 miliar lembar dan menjual 4,04 miliar lembar, sehingga net foreign kali ini tercatat sebesar 122.653.300 lembar. Saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dibeli investor asing dengan volume sangat tinggi, yaitu 2,68 miliar lembar, dan volume bersihnya juga menjadi yang tertinggi kali ini di angka 212,07 juta lembar. Sebaliknya, volume bersih terendah dicatat oleh saham emiten penerbangan nasional PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA), yang dijual investor asing sebanyak 144,41 juta lembar. Volume pembelian asing terhadap GIAA relatif kecil, sehingga volume bersihnya minus di angka 134,33 juta lembar.
Menyusul GOTO, saham emiten kelapa sawit PT Nusantara Sawit Sejahtera Tbk (NSSS) mencatat volume bersih 64,44 juta dengan volume pembelian 65,47 juta. Setelah itu, emiten-emiten lain meraih volume bersih tidak sampai 30 juta lembar. Emiten bank nasional PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) meraih volume bersih 29,69 juta lembar, setelah dibeli asing sebanyak 97,94 juta lembar. Volume pembelian asing terhadap PT Bumi Resources Tbk (BUMI) sebenarnya juga cukup tinggi, mencapai 131,91 juta lembar, tapi volume bersihnya hanya sekitar 26,52 juta lembar. Tidak hanya itu, volume bersih 25,51 juta lembar diraih oleh emiten pertambangan PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) setelah 39,27 juta sahamnya dibeli asing.
Di sisi lain, 75,34 juta saham emiten media PT Global Mediacom Tbk (BMTR) justru dijual oleh investor asing, dan volume bersihnya juga minus sekitar 62,81 juta lembar. Emiten media lainnya, PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) menyusul dengan volume bersih -44,55 juta dan volume penjualan asing sebesar 64,09 juta lembar, sedangkan PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) dijual sebanyak 44,38 juta lembar dan volume bersih hampir -30 juta. Terakhir, 40,30 juta saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) ikut dilepas asing, sehingga volume bersih sekitar -24,45 juta lembar dilaporkan oleh emiten pertambangan ini. (KD)
Berita investasi asing terbaru dapat dibaca di IDNFinancials!