JAKARTA - Sebanyak 3,05 miliar lembar saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) laris manis diborong investor asing pada Jumat (19/5). Volume bersih GOTO pun fantastis di angka 1,94 miliar lembar, yang lalu mendorong net foreign kali ini hingga surplus 1.933.356.800 lembar. Investor asing sendiri dilaporkan membeli 4,49 miliar lembar saham dan menjual 2,56 miliar.

Persis di belakang GOTO, hampir 150 juta saham emiten bank PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dibeli asing dengan volume bersih 94,39 juta lembar. Lalu, investor asing belanja saham produsen kelapa sawit PT Nusantara Sawit Sejahtera Tbk (NSSS) sebanyak 66,43 juta lembar. Tidak banyak saham NSSS yang dibuang oleh asing, sehingga volume bersihnya relatif tinggi, yaitu sekitar 66,32 juta lembar. Volume bersih sekitar 37,5 juta lembar lalu sama-sama diraih oleh emiten otomotif PT Astra International Tbk (ASII) dan bank swasta PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), meski dengan volume penjualan yang cukup berbeda, yaitu 53,25 juta ASII dan 88,97 juta BBCA.

Di sisi lain, investor asing malah menjual 107,63 juta saham emiten pertambangan PT Bumi Resources Tbk (BUMI), yang membuat volume bersih BUMI paling rendah di angka -40,72 juta lembar. Lalu, 37,86 juta emiten properti PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) dan 32,83 juta saham perusahaan aviasi PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) dilepas oleh asing. Kedua emiten pun sama-sama mencatat volume bersih sekitar -29 juta lembar. Sedikit lebih tinggi, volume bersih PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk (BIPI) dicatat sebesar -28,61 juta lembar setelah 45,10 juta sahamnya dijual asing. Terakhir, 24,70 juta saham emiten keuangan PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) dijual asing dengan volume bersih yang ditutup sebesar -24,12 juta lembar. (KD)

Baca informasi investasi asing terbaru di IDNFinancials!