JAKARTA. PT Delta Djakarta Tbk (DLTA), produsen minuman beralkohol yang dimiliki oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, akan membagikan dividen tunai sebesar Rp260,2 miliar dari laba bersih tahun buku 2022.

Rencana tersebut sesuai dengan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) DLTA, yang digelar pekan lalu. Dalam rapat tersebut, pemegang saham sepakat untuk mengalokasikan seluruh laba bersih tahun buku 2022 dan sebagian laba ditahan untuk dibagikan sebagai dividen tunai.

Dividen tunai akan diberikan kepada pemegang saham DLTA, yang namanya tercatat pada saat recording date pada 30 Mei 2023. Pembayaran dividen tunai akan dilaksanakan pada 16 Juni 2023, dengan nilai Rp325 per saham.

Menurut data idnfinancials.com, DLTA membukukan laba bersih sebesar Rp230,2 miliar pada tahun buku 2022. Pada akhir tahun, total saldo laba ditahan perseroan tercatat sebesar Rp962,47 miliar dan total ekuitasnya sebesar Rp1 triliun.

Saat ini sebanyak 58,33% saham DLTA dikendalikan oleh San Miguel Malaysia (L) Private Limited. Pemprov DKI Jakarta memiliki sebanyak 26,25% saham dan investor publik 15,42% saham. (KR)