Pemegang saham BPII setujui dividen Rp 31,44 miliar
JAKARTA - Pemegang saham PT Batavia Prosperindo Internasional Tbk (BPII) setujui pembagian dividen tunai maksimum Rp 31,44 miliar seiring kenaikan laba tahun 2022. Tahun lalu, emiten ini tidak bagikan dividen meski meraup laba dari tahun buku 2021 sebesar Rp 159,03 miliar.
Dalam keterbukaan informasi dikutip Rabu (24/5), Jenny Sutio, Sekretaris Perusahaan PT Batavia Prosperindo Internasional Tbk (BPII) akan membagikan dividen tunai Rp 61 per saham pada (12/6). Pemegang saham yang berhak menerima dividen tercatat (recording date) dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) per 5 Juni 2023.
Cum dan ex dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi dijadwalkan pada (30-31/5) serta cum dan ex dividen di pasar tunai pada (5-6/6).
Dasar pembagian dividen merujuk pada laba tahun buku 2022 sebesar Rp 600,22 miliar, saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya Rp 1,42 triliun, dan total ekuitas Rp 1,47 triliun.
Pada 2022, emiten ini mengalokasikan seluruh laba tahun 2021 sebesar Rp 159,03 miliar sebagai modal kerja perusahaan. (LK)