BALI - PT. Bali Towerindo Sentra Tbk

Rp 1.390

-60 (-4,14%)

JAKARTA. PT Bali Towerindo Sentra Tbk (BALI), emiten pengelola menara telekomunikasi, akan melaksanakan penambahan modal tanpa memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) atau private placement.

Aksi korporasi tersebut sebelumnya telah direncanakan sejak Agustus 2021 lalu. Namun setelah mendapat persetujuan dari rapat umum pemegang saham, BALI tidak kunjung mendapat investor dalam private placement.

Saham baru yang akan diterbitkan oleh BALI dalam private placement adalah saham biasa, yang berasal dari portepel perseroan. Jumlahnya yaitu sebanyak 393.459.250 lembar atau setara 10% dari modal ditempatkan dan disetor perseroan.

Manajemen BALI akan meminta persetujuan lagi dari pemegang saham untuk melaksanakan private placement. Agenda Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) perseroan dijadwalkan berlangsung pada 31 Mei 2023 mendatang.

Sebagaimana diungkapkan dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), BALI berencana menggunakan dana hasil private placement untuk membayar utang-utangnya. Selain itu, perseroan juga akan menggunakan sebagian dana untuk belanja modal, modal kerja, dan pengembangan usaha. (KR)