Laba bersih meroket, dividen SDPC naik 2 kali lipat
JAKARTA – Setelah laba bersih tahun 2022 melonjak 155.6% year-on-year (yoy), PT Millennium Pharmacon International Tbk (SDPC) kini bersiap membagikan dividen tunai sebesar Rp2,55 miliar rupiah.
Berdasarkan pemaparan dewan direksi SDPC saat Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) hari ini (25/5) di Jakarta, perseroan dilaporkan mampu meningkatkan laba bersihnya secara signifikan dari Rp9,5 miliar pada akhir tahun 2021 menjadi Rp24,46 miliar pada Desember 2022. Peningkatan ini sejalan dengan kenaikan pendapatan sebesar 7.09% yoy menjadi Rp3,2 triliun hingga akhir tahun buku 2022.
Berkat kenaikan performanya di tahun buku 2022, manajemen SDPC tampak percaya diri untuk membagikan 10,41% dari laba bersihnya sebagai dividen tunai. Hal ini berarti pemegang saham akan mendapatkan dividen sebesar Rp2 per saham, dua kali lebih besar dari jumlah yang dibagikan pada tahun buku 2021.
Selain itu, RUPST perseroan juga menyetujui alokasi Rp2,548 miliar dari keseluruhan laba bersih sebagai dana cadangan, dan mengalihkan sisa laba bersih sebagai laba ditahan. "Untuk kemudian digunakan untuk operasional dan modal kerja," sambung Joefly Joesoef Bahrony, Komisaris SDPC, yang hadir dalam rapat tersebut. (ZH)