ITIC alokasikan belanja modal Rp 35 miliar
JAKARTA - PT Indonesian Tobacco Tbk (ITIC) mengalokasikan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp 35 miliar pada tahun ini.
Shirley Suwantina, Komisaris Utama ITIC mengungkapkan belanja modal akan digunakan meremajakan mesin, perbaikan infrastrukture, area kerja, dan pembelian bahan baku. "Sumber belanja modal dari hasil penjualan dan pendapatan perusahaan," katanya dalam keterbukaan informasi dikutip Kamis (25/5).
Pada 2022, pendapatan emiten ini tercatat Rp 279 miliar, naik 17,11% dari periode serupa tahun 2021 sebesar Rp 238 miliar. Di 2018, ITIC mengumpulkan pendapatan Rp 134,5 miliar, kinerjanya terus menanjak hingga tahun ini.
Kucuran capex diharapkan mendorong pertumbuhan pendapatan hingga akhir tahun 2023. "Target pendapatan tahun ini naik 10% dan laba mengikuti pengeluaran internal perusahaan," katanya.
Tahun lalu, aset ITI tumbuh 5% menjadi Rp 553,20 miliar dari Rp 526,70 miliar. Liabilitas turun 6,5% menjadi Rp 188,88 miliar dari Rp 202,02 miliar, dan equity naik 12,2% menjadi Rp 364,32 miliar dari Rp 324,67 miliar. (LK)