Prinsep Management jual 64,25 juta saham Fap Agri (FAPA), kepemilikan turun jadi 78%
JAKARTA - Pemegang saham pengendali PT Fap Agri Tbk (FAPA), yaitu Prinsep Management Limited, menjual 64,25 juta saham emiten perkebunan kelapa sawit tersebut pada Selasa (23/5). Investor asing yang berbasis di Singapura ini tadinya menguasai 79,9% FAPA, tapi penjualan saham kali ini menurunkan porsi kepemilikannya jadi 78,13%. Penjualan saham selanjutnya dilakukan oleh investor asing GOTO Peopleverse Fund yang melepas 16,80 juta lembar saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO). Sementara itu, perusahaan investasi PT Saratoga Investama Sedaya Tbk menjual 6,41 juta lembar saham emiten pertambangan mineral PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA).
Investor asing lainnya, UOB Kay Hian (Hong Kong) Ltd justru memutuskan untuk menambah saham di emiten produsen udang PT Central Proteina Prima Tbk (CPRO) sebanyak 24 juta lembar, sedangkan UOB Kay Hian Private Limited juga membeli lagi 855.00 lembar saham emiten produsen minuman anggur PT Hatten Bali Tbk (WINE). UOB Kay Hian sendiri adalah induk perusahaan dari UOB Kay Hian (Hong Kong).
Dari pasar domestik, PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) dan PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk (DGIK) terlihat kembali menambah tabungan saham masing-masing, kali ini sebanyak 4,90 juta DOID dan 1 juta lembar DGIK. Pengendali PT Merdeka Energi Nusantara juga menambah investasi di PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) sebanyak 9,5 juta lembar, dan 2,88 juta saham PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB) ditambahkan ke kepemilikan PT Akulaku Silvrr Indonesia. Terakhir, 1,49 juta saham emiten farmasi PT Tempo Scan Pacific Tbk (TSPC) menjadi pilihan PT Bogamulia Nagadi untuk ditambahkan di koleksi investasinya. (KD)
Baca berita investasi asing terbaik di IDNFinancials!