JAKARTA. PT Paramita Bangun Sarana Tbk (PBSA) mengumumkan rencana pembagian dividen tunai sebesar Rp120 miliar atau 40 per saham, setelah laba bersihnya tumbuh 61% pada tahun buku 2022.

Menurut keterangan resminya, rencana tersebut sesuai dengan keputusan Rapat umum Pemegang Saham (PBSA) beberapa hari lalu. Dalam rapat tersebut, pemegang saham sepakat untuk menggunakan sebagian dari saldo laba ditahan perseroan sebagai dividen tunai.

Sebagai catatan, perolehan laba bersih PBSA pada 2022 didukung oleh kinerja pendapatan yang mencapai Rp732 miliar. Pendapatan perseroan pada periode ini tumbuh signifikan dari tahun sebelumnya, yang hanya mencapai Rp279 miliar.

“Kenaikan tersebut disebabkan adanya kenaikan pada pendapatan usaha perseroan dan sudah hampir selesainya proyek Tarjun dan Marunda pada tahun ini,” tulis Manajemen PBSA dalam keterangan resmi.

Untuk tahun ini, PBSA menargetkan pendapatan sebesar Rp725 miliar dan laba bersihnya mencapai Rp115 miliar. Target ini diharapkan dapat tercapai dengan adanya proyek-proyek eksisting, dan mengupayakan proyek baru di luar klien utama perseroan. (KR)